» » » Standing Applaus

Group Fitness di Multihalle Unisport Goettingen

31 Maret 2014

Ikutan kelas fitness berkelompok di unisport Goettingen.  Paling tidak 3 kali seminggu rutin tiap sore berolah raga.  Unisport adalah tempat khusus berolah raga bagi mahasiswa, pegawai, dosen dan tamu di Universitas Goettingen.  Pusat olah-raga yang besar, lengkap, bagus dan murah. 
Link website http://www.hochschulsport.uni-goettingen.de/cms/der-hochschulsport.html
Ada sekitar 100 cabang olah-raga yang ditawarkan unisport Goettingen ini.


Pendidikan di Jerman diberi subsidi oleh pemerintah, termasuk pusat olah raga ini.  Walaupun murah tapi jangan ditanya soal kualitas.  Super Super bagus.   Saya termasuk katagori tamu.  Saya hanya ikut kelas Gruppen Fitness atau fitness berkelompok, perbulan hanya dikenakan biaya 9 euro sekian.  Kalau dirupiah kan sekitar Rp 100.000,00.  Gruppen fitness ini tiap sore ada 3 kelas, dari hari Senin hingga Sabtu.    


Kalau fisik kuat boleh ikut kelas dari Senin sampai Sabtu.  Tapi sayangnya sering tidak kuat.  Tipe olah-raga yang ditawarkan termasuk 'tingkat tinggi'.  Maksudnya, benar-benar menguras keringat dan mengolah otot.  Tapi hasilnya memang terlihat.  Kondisi badan TOP FIT atau prima habis.  Beraktivitas dari pagi sampai malam tetap semagat tidak lelah.


Salah satu kelas favorit atau selalu penuh dengan peserta adalah kelas Power Fit dengan trainer Lena.  Power Fit adalah tipa senam dengan gerakan meloncat.  Setelah pemasanan, high impactnya adalah loncat-loncat, lari di tempat, jumping jack dll.  Walaupun gerakan senamnya ekstrim tapi ruangan Gymnastikhalle penuh sekali.  Lena sampai mengajar senam di atas meja pingpong.  


Lena mengajar total dan pandai memberikan motivasi.  Tepukan tangannya, teriakannya membangkitkan semangat peserta untuk kuat menghentakkan kaki sambil meloncat.  Semua peserta pasti mandi keringat di kelas power fit ini.  Saat senam sedang berlangsung selama 5 menit, tiba-tiba datang management unisport, seorang laki-laki dan seorang perempuan membawa rangkaian bunga.  Fihak management unisport memberikan penghargaan atas totalitas mengajar Lena.  Hari itu dia sedang berulang tahun yang ke-28.  Semua peserta senam tidak henti-hentinya memberikan applaus.  Termasuk saya.  Lena ini termasuk triner favorit saya.  Tipe gerakan yang diajarkan lena mengena.  Tidak hanya high impact sepanjang waktu tapi juga diselingi low impact, seperti diam di tempat, lutut ditekuk, pantat ke belakang, salah satu kaki jinjit, dan tangan lurus.  Pergantian gerakan meloncat dan low impact membuat keringat mengucur deras.


Yang berkesan di hati peristiwa sore itu.  Bahwa menghargai kerja keras seseorang cukup dengan berdiri sambil bertepuk tangan atau standing applaus.  Tidak perlu teriakan, suara dan sesuatu yang tidak penting lain.  Cukup diam, berdiri dan bertepuk tangan.  Dan hal itu bentuk penghargaan tertinggi untuk menghargai prestasi seseorang.  Prestasi Lena mengajar dengan baik dan memotivasi peserta gruppen fitness.


Sayang Lena tidak lagi mengajar.  Kelas power fit digantikan dengan orang lain yang kebetulan bernama sama, Lena.


Peristiwa sore itu juga memberikan pertanyaan mendalam dihati. Apa yang sudah saya lakukan?  Saya lebih tua, lebih dari usia Lena. Yah hanya begini-begini saja.  Dengan melihat Lena semoga bisa membangkitkan hati, memotivasi diri, bisa melakukan hal sesuai hati dan bermanfaat untuk orang lain.



***



«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply