» » » Selayang Pandang Institut Pertanian Bogor (IPB)

8 Februari 2017


Selayang pandang IPB ditujukan untuk adik-adik kelas yang diterima sebagai mahasiswa di IPB.  Bersyukurlah bahwa kalian mendapatkan tempat untuk menempuh pendidikan terbaik.  Tidak banyak anak Indonesia lainnya yang seberuntung kalian.  Manfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar akademik maupun non akademik.  Indonesia yang lebih baik berada di tangan kalian.  Indonesia menjadi bangsa besar, mandiri, dan disegani.



IPB mendisain mahasiswanya, 75% berdasarkan jalur undangan masuk perguruan tinggi tanpa test.  Anak-anak yang mendapat undangan adalah mereka yang mempunyai rangking 10 besar di SMAnya, dari seluruh Indonesia.  Strategi ini terbukti menjadikan IPB mampu menghasilkan sumber daya manusia handal.  Potensi terbaik generasi muda Indonesia terjaring dan mendapat perlakuan sedemikian rupa di kampus sehingga siap dilepas untuk berkiprah di masyarakat.




Kantor rektorat IPB


Anak-anak yang mendapat undangan mengikuti mata kuliah lebih awal (bulan Juli-Agustus). Semester secara resmi dimulai di bulan September.  Mata kuliah di tahun pertama adalah mata pelajaran seperti masa SMA hanya saja dengan tingkat kesulitan lebih.  Tahun pertama disebut juga masa TPB (tingkat persiapan bersama). 


 Mata kuliah TPB yaitu: Pengantar Mate-matika, Kalkulus 1, Fisika umum, Kimia dasar 1, Kimia dasar 2, Biologi dasar 1, Biologi dasar 2, Ekonomi umum, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pancasila, Kewiraan, Agama, Pengantar Managemen, Pengantar Pertanian, Sosiologi Pedesaan, Teknik Penulisan Ilmiah



jalan didepan kampus IPB Dramaga Bogor


Setiap mata kuliah dengan kredit 3 sks (sistem kredit semester) dibagi menjadi 2 sks kuliah dan 1 sks praktikum.  Kuliah dilakukan selama 2 x 45 menit dan praktikum selama 2-3 jam.  Ujian dilakukan 2 kali, tengah semester dan akhir semester baik ujian perkuliahan dan ujian praktikum.  Terkadang dosen atau asisten praktikum memberikan quiz yaitu beberapa soal pendek sebelum dimulainya kegiatan kuliah dan praktikum.


Satu hal penting yang ditekankan selama mengikuti ujian yaitu tidak boleh mencontek, baik menggunakan kertas kecil atau bertanya ke teman.  Pengawasan ujian ketat.  Jika ketahuan berbuat curang maka lembar jawaban soal akan diambil dan tidak akan mendapatkan nilai.  

Perkuliahan TPB dilakukan di satu ruangan besar terdiri dari beberapa puluh hingga ratusan orang.  Terbiasa dengan suasana kelas di SMA yang hanya 30 orang, kemudian tiba-tiba mengikuti perkuliahan di kelas besar berisi lebih dari 100 an orang adalah suatu keterkejutan besar.  


Dosen menerangkan menggunakan mick di depan dengan spidol di tangan.  Tempat duduk deretan pertama selalu menjadi incaran, karena akan paling jelas dan mengerti penjelasan yang diberikan dosen.  "Selamat menikmati" itu terpaksa duduk di bangku belakang, sementara apa yang diterangkan dosen itu seperti awan yang melayang di angkasa.  Pusing dan tidak mengerti....!


Jalan di depan kampus IPB Dramaga Bogor



Mata pelajaran Fisika, biologi, mate-matika, kimia sudah pernah diterima di SMA.  Isi kuliah tidak mengulang materi di SMA tetapi melanjutkan.  Barangkali SMA di Jawa atau di perkotaan dengan sistem pengajaran lebih baik, akan memudahkan menerima materi kuliah.  Persoalan besar dialami anak-anak SMA dari daerah.  Solusi ketidak mengertian materi kuliah adalah belajar lebih giat dan mengikuti responsi.  Responsi yaitu kelompok kecil untuk membahas mata kuliah tertentu yang diasuh kakak kelas.  Responsi biasanya membahas soal ujian UTS dan UAS tahun-tahun sebelumnya.  Latihan mengerjakan soal ujian ini sangat membantu menghadapi ujian yang sesungguhnya.






Pintu masuk gerbang utama IPB


Hampir semua mata kuliah disertai dengan praktikum.  Praktikum yaitu kegiatan praktek di laboratorium untuk lebih memahami teori yang diberikan di kuliah.  Contoh praktikum untuk mata kuliah kimia dasar yaitu diajarkan cara membuat larutan tertentu, cara membuat konsentrasi bahan terlarut, cara titrasi, cara memipet bahan kimia dengan berbagai jenis pipet.  Di praktikum Biologi dasar akan diajarkan hal-hal dasar seperti bagaimana cara membawa mikroskop yang baik dan benar, membuat preparat awetan jaringan dll.  Kegiatan praktikum berdasarkan buku panduan praktikum yang terdiri dari beberapa bab.  



Bentuk ujian praktikum yang khas yaitu quis ketok.  Quis ketok yaitu materi yang pernah dikerjakan sebelumnya dijajar di atas meja.  Di samping bahan tersebut diletakkan soal pendek, bisa berupa pertanyaan: apa nama latin, fungsi alat untuk apa, dan pertanyaan lain.  Di titik perhentian tempat bahan praktikum berada, diberi waktu mengerjakan 2-3 menit.  Asisten praktikum kemudian akan mengetok meja sebagai tanda praktikan harus berpindah tempat untuk mengerjakan soal berikutnya.  Dengan waktu pengerjaan sangat singkat, tidak akan ada waktu untuk sekedar menoleh ke kanan atau ke kiri.  Misal pun ketahuan bertanya, soal ujian akan segera diambil pengawas praktikum dan sangsinya tidak mendapatkan nilai.



Pintu masuk gerbang utama IPB



Mahasiswa yang lulus matakuliah tertentu dengan nilai A bisa mendaftar menjadi asisten praktikum.  Setelah mengasuh praktikum selama 1 semester akan mendapatkan piagam.  Satu kelas praktikum biasanya didampingi oleh 2 orang asisten.  Piagam sebagai asisten dapat digunakan sebagai pengisi riwayat pengalaman di CV (curriculum vitae).




Gerbang utama IPB


Di sela waktu kuliah dan praktikum sebaiknya mengikuti kegiatan  organisasi dan minat yang banyak tersedia seperti organisasi kemahasiswaan jurusan, fakultas atau Universitas.  Kegiatan minat seperti rohis, pecinta alam, olah raga, kesenian dll.  Manjadi mahasiswa S1 dengan waktu 24 jam hanya untuk sendiri, lebih baik digunakan untuk mengolah soft skill.  Dengan mengikuti organisasi yang ada di kampus akan berlatih cara berhubungan dengan orang, cara mengkoordinasi suatu kegiatan, mendapatkan banyak teman dan relasi.  Pengalaman ini bermanfaat untuk mencari pekerjaan setelah lulus atau bahkan menjadi enterpreuner menciptakan lapangan kerja sendiri.



Tempat pemasangan spanduk kegiatan akademik dan non akademik


Setelah satu semester di TPB akan menerima transkrip nilai.  Jika IPK (indeks prestasi komulatif) kurang dari 1,75 akan mendapatkan surat peringatan.  IPK maksimal adalah 4.  Jika di semester 2 tidak bisa meningkatkan nilai IPK di atas 1,75 tersebut maka mahasiswa akan mengulang kembali di tingkat 1 atau di keluarkan oleh IPB.  Sebagai gambaran jika nilai yang diperoleh A semua maka IPKnya 4, jika nilai yang diperoleh C semua maka IPK yang didapat 2.  IPK 1,75 berarti nilai nilai yang diperoleh kebanyakan C dan beberapa bernilai D.


Sistem DO atau dikeluarkan sebagai mahasiswa IPB terbilang sistem saklek yang tidak bisa ditawar-tawar.  Anak-anak yang ketahuan mencontek dan tidak mendapatkan nilai karenanya, termasuk dalam kriteria mendapatkan ancaman DO ini.



Sepeda motor harus didaftarkan di pengelola lalu dicatat setiap memasuki areal kampus



Sistem pemberian nilai oleh dosen apa adanya atau bahasa sederhananya pelit memberikan nilai.  Mengurusi ribuan mahasiswa TPB disetiap angkatannya sehingga teknis pengoreksian yang termudah ya sesuai standar saja.


Setelah satu tahun mengikuti masa tingkat persiapan bersama (TPB) maka mahasiswa naik ke tingkat 2, ke jurusan dan fakultas yang dipilih.  



Fakultas yang ada di IPB yaitu 
Fakultas Pertanian (kode fakultas A), 
Fakultas Kedokteran Hewan (B), 
Fakultas Perikanan (C), 
Fakultas Peternakan (D), 
Fakultas Kehutanan (E), 
Fakultas Teknik dan Pengolahan Hasil Pertanian (F), 
Fakultas Mate-matika dan Ilmu Pengetahuan Alam (G). 
Ada 2 fakultas tambahan yang baru yaitu FEMA (fakultas ekologi manusia, kode I) dahulu program studi GMSK (gizi masyarakat) dan FEM (fakultas ekonomi managemen, kode H).

Dahulu program studi sosial ekonomi yang ada di fakultas A, B, C dst kemudian bersatu menjadi fakultas tersendiri.




Kantor rektoral IPB gedung Andi Hakim Nasution



Ada yang unik dari penyebutan tahun masuk bagi mahasiswa baru.  Penyebutan angkatan berdasarkan nomor urut 1 hingga sekarang angkatan 53 tahun 2016.  Mahasiswa tahun ajaran 2017/2018 menjadi angkatan 54.  Tahun ini menandakan IPB akan berumur sesuai angka yang disebut.



jalan Meranti


Penulis adalah angkatan 32 atau tahun masuk 1995/1996, di jurusan hama penyakit tumbuhan (HPT), fakultas pertanian.  Yang penulis rasakan masa terberat selama studi di IPB adalah semester 1 dan 2 di TPB.  Setelah naik tingkat 2, penulis merasa proses perkuliahan lebih mudah difahami.  Mata pelajaran di HPT sekarang berganti istilah menjadi proteksi tanaman (PTN) adalah hafalan, hitungan hanya sedikit misalnya pengantar statistik.  Disamping itu jumlah mahasiswa di tahun tersebut hanya 25 an orang sehingga lebih fokus untuk menangkap bahan ajar yang diberikan.


Waktu sudah berganti tahun, jumlah mahasiswa PTN tahun 2016 sudah meningkat menjadi kisaran 90 orang.  Barangkali sekarang mata kuliah akan tetap diberikan di kelas besar.


Setiap mata kuliah selalu ada praktikum yang memakan waktu lebih panjang dari perkuliahan. Selama menjalani praktium harus bekerja misalnya membut media biakan buatan untuk menumbuhkan cendawan dan bakteri; menggambar gejala serangan hama dan penyakit tumbuhan; membuat preparat awetan hama tikus, kutu-kutuan dll dan membuat laporan praktikum setelahnya.



Add caption



Saat ini lokasi kampus IPB dipusatkan di satu tempat di desa Dramaga, kecamatan  Dramaga, Jawa Barat.  Program diploma beberapa masih berada di kampus Baranang Siang.  Dramaga yang awalnya daerah terpencil sekarang berubah menjadi padat dengan kemacetan parah.  Setiap tahunnya ribuan mahasiswa baik S1, S2, S3 dan keluarga akan menetap di sekitar kampus Dramaga.


Harus menyiapkan diri dengan kondisi jalan macet parah.  Jika kost jauh dari kampus transportasi terbaik adalah sepeda motor.  Di antara 2 arus kendaraan, sepeda motor bisa menyelip di tengah jalan atau di bahu jalan.  Sebetulnya sangat berbahaya bersepeda motor menyelip-nyelip diantara mobil dan beberapa truk tersebut. Aapa daya harus melakukannya.  Membawa mobil ke kampus atau naik angkutan umum bisa dipastikan akan selalu terlambat.  Cara teraman agar tidak terlambat yaitu datang ke kampus lebih awal.



Denah Agroedutourism kampus IPB


Waktu padat untuk kuliah, praktikum dan kegiatan organisasi, biasanya tidak akan sempat untuk memasak makanan.  Kost-kostan yang tidak menyediakan dapur pasti tidak bisa membuat makanan sendiri.  Warung makan banyak tersedia di sepanjang jalan Bara, Bateng, Balio, Perwira.  Bagi yang terbiasa memasak masakan sendiri di rumah, masakan di warung pasti kurang pas.  Kondisi yang tidak memungkinkan untuk memasak makanan sendiri, jadi harus beradaptasi dengan kondisi yang ada.  Mau tidak mau harus beli makan di warung.


Terkadang membeli bahan mentah untuk dimasak sendiri lebih mahal dibanding membeli di warung.  Bahan mentah (ikan, daging, sayur, buah, bumbu dll) dapat dibeli di pasar tradisional Dramaga, tukang sayur keliling, Yogya supermarket dan Giant supermarket.



Graha Widya Wisuda (GWW) untuk mewisuda lulusan



Wisuda diadakan 4 kali setahun.  Prosesi wisuda dilakukan gedung Graha Widya Wisuda (GWW) kemudian dilanjutkan di program studi masing-masing.  Sebelum memasuki gedung para wisudawan berkumpul terlebih dahulu di pelataran GWW, untuk berbaris sesuai program studi dan fakultasnya masing-masing.



Transportasi dalam kampus bus dan mobil listrik


Lingkungan kampus luas membutuhkan transportasi untuk sampai sudut lokasi yang dituju.  Jenis alat transportasi yang bisa dipakai adalah bus, mobil listrik, mobil pribadi, sepeda motor pribadi, ojeg dan becak.  Sistem pembayaran bus dan mobil listrik menggunakan kartu (tapcash) yang diterbitkan oleh bank BNI.  Setelah kuota habis, kartu dapat diisi ulang sesuai rupiah yang dibutuhkan di BNI dekat kampus.



Titik kumpul wisudawan sebelum memasuki gedung GWW



Tapcash juga digunakan untuk membayar biaya parkir sepeda motor.  Sepeda motor ditempatkan di areal khusus yang sudah disediakan.  Saat keluar areal parkir, tapcash digesek oleh petugas sehingga terpotong biaya secara otomatis.  Harga parkir sepeda motor sangat murah hanya Rp 1 persatu kali penitipan.  Isi ulang Rp 10.000 menjadi sangat-sangat lama untuk habis terpakai.



Halte untuk mobil listrik dan bus



IPB menyediakan fasilitas poliklinik untuk mahasiswa, pegawai dan dosen.  Hanya mahasiswa yang mendapatkan fasilitas perawatan medik gratis di poliklinik tersebut. Anak yang dibawa oleh mahasiswa tidak dapat menggunakan fasilitas tersebut.


Lokasi klinik di areal kampus bagian belakang, dekat dengan masjid Al Hurriyah.  Jika belum ada informasi personal di klinik, cukup menyerahkan KTM untuk dicatat datanya oleh petugas





Fakultas Pertanian (Faperta)


Bagi yang belum mempunyai laptop kemudian beli baru, kampus menyediakan program Window original.  Jika beli program window ori sendiri harga kisaran 1, 8 jt.  Window yang diinstal di kampus cukup membayar 100 ribuan.  Lokasi penginstalan window ori ini di gedung komputer, berada tepat di depan pintu masuk perpustakaan.











Penulis melanjutkan studi pasca sarjana di IPB juga, S2 dan insya allah sekarang proses S3.  Jika sebelumnya mengambil S1 di IPB insya allah tidak kaget dengan sistem pengajaran di pasca sarjana.  Sistem perkuliahan tetap seperti S1 teori dan praktikum untuk setiap mata kuliah dengan 3 sks.  


Sistem pengajaran di S2, materi kuliah disediakan dosen kemudian diajarkan ke mahasiswa.  Untuk mahasiswa S3 lebih ditekankan untuk mencari sumber bahan ajar sendiri terutama dari jurnal, membuat paper dengan literatur berbasis jurnal dan presentasi.  Dosen yang mengajar S3 lebih bersifat mendampingi, tidak terlalu memberikan materi kuliah lagi.




Fakultas Mate-matika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)



Dengan berkembangnya internet, proses mencari jurnal baik nasional dan internasional lebih mudah.  Penulis mengucapkan banyak terima kasih pada search engine Sci-hub.cc.  Jurnal internasional dari Elsevier, Willey online, JStor biasanya berbayar dengan kisaran harga 20 hingga 30 dolar untuk satu judul penelitian.  Jurnal yang bisa dibaca gratis paling hanya bagian abstrak saja.  Nah, sci-hub.cc ini memberikan jurnal internasional dan nasional gratis dengan hanya menuliskan nomor doi di bagian search.  Level laporan praktikum, dengan bantuan sci-hub.cc, dapat ditulis berdasarkan referensi jurnal internasional.  Keren...


Setiap jurnal yang sudah diterbitkan baik nasional dan internasional dilakukan pendataan, kemudian diberikan nomor khusus yang disebut dengan Doi.  Doi bisa dilihat di bagian bawah nama penulis, misalnya penelitian yang dilakukan oleh Zelazny tahun 1992 berjudul Oryctes rhinoceros polulation suppressed by baculovirus mempunyai nomor Doi http://dx.doi.org/10.1016/0022-2011(92)90112-H.


Nah nomor doi 10.1016/0022-2011(92)90112-H diketik pada search sci-hub.cc, maka akan keluarlah jurnal yang dimaksud.  Jurnal tulisan Zelazny tersebut, jika diambil dari Elsevier harus membanyar 35,95 dolar.  Bayangkan...kalo literatur yang dicari banyak, berapa dolar yang harus dikeluarkan. Belum lagi kartu kredit saja tidak punya heheheh....



Gedung olah raya Gymnasium






Add caption





Gedung replika IPB Baranang Siang Bogor





Gedung replika IPB Baranang Siang Bogor






Add caption





Gedung replika IPB Baranang Siang Bogor






Gedung replika IPB Baranang Siang Bogor ada 2 buah bangunan




Gedung replika IPB Baranang Siang Bogor ada 2 buah bangunan


IPB Dramaga membuat 2 buah gedung dengan replikan IPB Baranang siang.  Lokasi gedung replika tersebut di areal belakang kampus.  Satu gedung diberi nama common room, yang dimanfaatkan misalnya untuk acara seminar yang diselenggarakan organisasi kemahasiswaan, proses ferifikasi data mahasiswa baru dll.  Satu gedung replika lainnya dimanfaatkan sebagai laboratorium ilmu-ilmu dasar.



Add caption





Gedung replika IPB Baranang Siang Bogor ada 2 buah bangunan





Taman di dalam gedung replika

Jalan menuju ke pintu gerbang belakang




Asrama untuk mahasiswa dari luar negeri



IPB juga mempunyai mahasiswa dari luar negeri.  Beberapa yang dijumpai penulis berasal dari negara-negara di Afrika dan Pakistan.  Mereka mengambil pasca sarjana.  Mahasiswa yang berasal dari Pakistan dan Kamerun yang belajar di departemen proteksi tanaman ikut kelas reguler dengan pengantar bahasa Indonesia.  Mereka lancar berbahasa Indonesia dan mengerjakan tugas pun dalam bahasa Indonesia.


Go internasional bahasa Indonesia...  Mana tahu yak...suatu hari  nanti ngomong bahasa Indonesia di forum internasional semua orang tahu.  Tidak ribet harus berbahasa Inggris logat Jawa heheheh...



Poliklinik yang diperuntukkan untuk mahasiswa, dosen dan pegawai





jalan di depan masjid Al Huriyah










Masjid Al Huriyah




Masjid Al Huriyah




Asrama Amarilis




Fakultas Perikanan (Faprikan)



IPB menyediakan fasilitas full daycare (penitipan anak) dan TK Agriananda, bagi mahasiswa pasca sarjana yang membawa anak balita.  Daycare terebut berlokasi di perumahan dosen, setelah masjid Al Hurriyah.


Penulis banyak tertolong oleh Agriananda saat menempuh studi S2.  Anak yang waktu itu berumur 4 tahun bersekolah di TK, kemudian siang hingga sore beristirahat di daycare.  Kegiatan anak setelah selesai sekolah TK yaitu berganti baju, makan siang bersama, minum susu, tidur siang bersama, dimandikan oleh pengasuh di Agriananda, dan menunggu dijemput pulang.  Disela waktu tersebut bisa diisi dengan mengerjakan PR atau mengaji. 


Penitipan anak (daycare) dan TK Agriananda 





Penitipan anak (daycare) dan TK Agriananda






Penitipan anak (daycare) dan TK Agriananda



Add caption




Repository IPB tahun 2017 ini memperoleh peringkat pertama terbaik se Asia Tenggara.  Repository adaah data digitalisasi skripsi, tesis dan disertasi.  Repository IPB hanya bisa dibaca, didownload tetapi tidak bisa untuk di print.  Barangkali untuk melindungi hak cipta.  



Transportasi mobil listrik dalam kampus

Perpustakaan





Gedung rektorat Andi Hakim Nasution




Danau di dekat perpustakaan




Danau di dekat perpustakaan




Ruang seminar hasil Pascasarjana





Danau




suasana seminar hasil pascasarjana


Tugas akhir yang harus dilakukan mahasiswa adalah mengerjakan penelitian, menuliskan hasil, hasil penelitian diseminarkan dan dipublikasikan di jurnal.  Publikasi di jurnal saat ini dijadikan salah satu prasyarat kelulusan mahasiswa S2 dan S3.

Proses sebelum melakukan penelitian bagi mahasiswa S2 dan  S3 adalah

1. Menuliskan proposal penelitian, kemudian diseminarkan di forum untuk mendapatkan tanggapan, masukan, saran, kritik dan perbaikan.  Seminar proposal ini dihadiri oleh mahasiswa S2 dan S3 dengan batasan minimal 10 orang, 1 orang dosen penguji, dosen pembimbing dan 1 orang dosen moderator.

2.  Melakukan penelitian, mengolah data dan menuliskan hasil

3.  Menyeminarkan hasil penelitian.   Seminar kelompok tumbuhan berlokasi di ruang danau.   Seminar kelompok teknik, sosial, hewan, ekonomi menagement di lantai 3 dan 4 gedung pasca sarjana.  Seminar hasil harus dihadiri minimal 10 mahasiswa yang membawa kartu kuning dan  minimal 1 orang dosen pembimbing.

4.  Proses publikasi di jurnal baik nasional dan internasional

5.  Kelulusan


biro akademik S1



Mahasiswa dari luar negeri dari Afrika, Pakistan, dll




Tempat penitipan sepeda motor





Televisi kampus Green TV




Suasana sidang terbuka program Doktor




Lokasi strategis hunting makanan Bara (Babakan Raya)






Persimpangan di depan tembok Berlin

-end-

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply