» » » Stadtbibliotek_Perpustakaan Kota

Seorang ibu membacakan buku untuk anaknya di perpustakaan kota Goettingen


Ahhh sahabat saya selama tinggal di Goettingen ini, perpustakaan kota.  Terima kasih banyak untuk Stadtbibliothek.  Dikau membuat hidupku lebih berwarna.  Buku perpus membuat hariku menjadi lebih bersemangat.  Disaat menidurkan anak ada bacaan untuk menemani kesunyian.  Saat hari berlalu yang praktis hanya ada di rumah, bisa bereksperimen mencoba berbagai resep masakan.  Berbagai buku cerita dan buku bertema sosial disukai Shafa untuk berlatih bahasa Jerman dan menambah wawasan.  Berbagai buku ilmiah seperti biologi, oragan tubuh manusia, serangga, hewan-hewan disukai Ahsan.  Berbagai CD dan DVD film terkadang dilihat sebagai penghibur hati.


Perpustakaan kota Goettingen yang selalu ramai pengunjung


Kegiatan selama di Goettingen ini praktis hanya di rumah, mengerjakan pekerjaan rumah, mengasuh anak, memasak, mencuci baju, menyeterika, membantu mengerjakan PR anak, dll.  Pekerjaan sangat mulia tapi....kalau boleh jujur....dari kecil tidak pernah bercita-cita hidupku "hanya" untuk melakukan hal seperti itu.  Sebenarnya pekerjaan rumah tidak boleh mendapat predikat "hanya" karena jujur luar biasa menguras tenaga.  Tidak boleh "hanya" karena di rumah tempat mendidik anak untuk generasi yang lebih baik... 


Ada semacam trauma dari kecil kenapa "hanya" menjadi ibu rumah tangga begitu menyiksa saya.  Saat kecil  melihat seorang ibu "hanya" dirumah, diperlakukan kasar suaminya, tidak punya uang untuk membeli keperluannya, dll.  Tapi trauma ini ada sisi positifnya juga, membuat saya begitu semangat belajar agar bisa bersekolah di tempat yang baik.  Teringat mulai belajar sungguh-sungguh sejak kelas 4 SD.  Belajar tanpa harus disuruh orang tua.  Saat berjalan kaki pulang sekolah di SD 4 di desa Sekuro dulu berkayal bisa menjadi wanita yang mandiri.  Mempunyai ini itu hasil keringat sendiri.  Berkhayal agar hidup dikemudian hari lebih baik dan tidak seperti seorang ibu tersebut.  


Tapi apadaya, kehidupan itu soal pilihan.  Roda kehidupan menakdirkan saya seperti ibu tersebut, "hanya" berputar di rumah saja.  Tapi bersyukur, saya tidak mengalami KDRT seperti ibu tersebut.  Suami memperlakukan saya baik.  "Tapi kalau boleh saya memohon pada-Mu, saya ingin mimpi saya dari kecil ya Allah".  "Ijinkan saya menjalani hidup seperti yang saya impikan dari kecil ya Allah".  "Ijinkan hari-hari saya dilalui dengan berkarya, baik di rumah maupun di luar rumah, sebelum akhirnya kembali kepada-Mu".



Tangga perpustakaan kota Goettingen


Hampir dua minggu sekali saya mengunjungi perpustakaan kota bahkan terkadang seminggu sekali. Saya sudah menjadi anggota perpustakaan hampir 2 tahun ini.  Seminggu setelah datang di Goettingen, saya langsung mendaftarkan diri menjadi anggota perpustakaan.  Saya mengenal perpustakaan kota Goettingen tahun 2004.  Waktu itu kami satu tahun tinggal di kota ini, saat suami mengambil master.  Tetangga wohnung, mas Teguh Cahyono yang memberitahu kalau ada perpustakaan tempat meminjam berbagai buku.  Saat itu saya 1 tahun menjadi anggota perpustakaan.  Karena sudah mengenal perputakaan kota sebelumnya, maka saat kembali bermukim di Goettingen segara meluncur untuk menjadi anggota dan meminjam berbagai "keindahan" (buku, CD, DVD, majalah).



Suasana perpustakaan Kota Goettingen lantai 2


Stadtbibliotek berada di sebuah gedung tua, di seberang jalan belakang toko baju terkenal C und A.  Alamat perpustakaan kota di jalan Gotmarstasse no 8.  Perpustakan ini berlantai 4

  • Lantai 1:  terdapat meja pendaftaran, meja untuk mengembalikan buku, alat otomatis untuk memindai buku yang dipinjam, rak berisi berbagai CD musik dan film, 1 buah ruangan kecil yang menyimpan buku fiksi dari berbagai bahasa Inggris-Perancis-Spanyol, 1 buah ruangan sedang tempat menyimpan buku fiksi kriminal berbahasa Jerman, tangga untuk naik kelantai selanjutnya, dan lift .
  • Lantai 2:  Berupa satu ruangan besar tanpa kamar, deretan CD musik anak-CD cerita-DVD film anak, yang terdapat deretan buku untuk anak-anak (0 sampai 12 tahun), deretan komik donal bebek-asterik, rak majalah anak ilmiah Galileo-Pferde, rak berisi berbagai jenis permaikan kartu-dadu-ular tangga dll, deretan rak untuk anak-anak remaja, rak berisi DVD film ramaja-CD game ramaja, rak buku pelajaran sekolah.
  • Lantai 3: terdapat deretan buku ilmiah dari berbagai disiplin ilmu sosial-budaya-teknik, rak berisi buku dan CD untuk belajar berbagi bahasa Inggris-Arab-Turki-Cina dll, rak berisi deretan buku masak.  Lantai 3 dibagian deretan buku masak ini tempat favorit saya.
  • Lantai 4: terdapat deretan untuk berbagai jenis majalah time-spiegel, satu buah ruangan verwaltung (managemen)

rak favorit saya di lantai 3, deretan buku masak 


Sudut di lantai 2 bagian buku anak-anak



Seorang ibu yang asyik membacakan cerita untuk buah hati

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply