8 Mei 2014
Salah satu yang berkesan saat tinggal di Jerman....
Yang sering terpampang di kuitansi di tanah air, "barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan." Sebagai konsumen ya tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak cocok atau ada kerusakan dengan barang yang sudah dibeli. Kondisi ini umum berlaku, jadi yah biasa saja dan memaklumi.
Saat tinggal di Jerman, ternyata berlaku sebaliknya. Barang yang sudah dibeli bisa dikembalikan asal barang tidak rusak, ada kuitansi, dan label harga masih utuh. Barang yang bisa dikembalikan seperti tas, sepatu, baju, ikat pinggang, alat tulis dll atau barang non konsumsi. Untuk barang konsumsi seperti minuman, buah-buahan, ikan, makanan kemasan tidak bisa dikembalikan.
Kondisi yang tidak pernah dijumpai sebelumnya.
Beberapa hari lalu membeli dua buah barang. Barang tersebut ada suatu sebab sehingga ingin dikembalikan dan diminta kembali uangnya. Awalnya agak ragu, takut kasir supermarket tidak membolehkan. Selama ini jika membeli barang, celana anak misalnya, barang dikembalikan tapi diganti dengan celana yang ukurannya pas untuk anak. Istilahnya supermarket masih untung. Tapi ini barang dikembalikan dan uang diminta kembali oleh konsumen. Istilahnya supermarket tidak jadi dapat untung. Ternyata kasir menanggapi biasa saja, ramah, menerima barang dan memberi sejumlah uang kepada saya.
Bagi saya, hal ini sebagai pengalaman yang luar biasa. Menerima uang yang sudah dibayarkan ke supermarket kerena tidak jadi membeli produknya. Selama ini dibenak saya, kalau barang sudah keluar dari areal supermarket ya tidak bisa dikembalikan apalagi diminta kembali uangnya...
Bukti supermarket sudah membayarkan sejumlah uang atas barang yang dikembalikan |
No comments: