Hal Sepele Tapi Penting Saat Di Negeri 4 Musim

28 Januari 2015

Sesuatu yang berbeda.  Sesuatu yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.  Bagi yang pernah mengalami adalah hal biasa. Tapi untuk seseorang  yang belum pernah merasa, adalah pengalaman unik.  Tinggal di negeri empat musim.


Mencatat pengalaman di hari yang telah dilalui.  


Kenapa timbul empat musim: musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi?

Bumi mempunyai sudut kemiringan terhadap porosnya sebesar 23 derajat.  Bumi disamping berputar juga berjalan mengelilingi matahari pada orbitnya.  Dalam perjalanan 365 hari mengelilingi matahari, ada saat belahan bumi utara mendapatkan banyak sinar matahari.  Sebaliknya saat tersebut belahan bumi selatan kurang sinar matahari.  Bumi belahan utara dengan sinar matahari berlimpah akan mengalami puncak musim panas, sebaliknya belahan bumi selatan dengan sedikit intensitas cahaya matahari mengalami puncak musim dingin. 


Posisi bumi dalam menerima intensitas matahari perlahan bergeser seiring waktu yang terus bergulir.  Intensitas matahari tinggi perlahan tapi pasti, sinar panas sedikit demi sedikit menjadi melemah, sampai titik terendah.  Permukaan bumi kemudian perlahan-lahan memanas kembali.  Demikian terus menerus berulang sepanjang tahun.  Musim pun selalu berganti dengan urutan tetap.  Musim panas dilanjutkan dengan musim gugur, lalu datang musim dingin dan kembali cahaya matahari datang menyambut untuk hadir musim semi.


Hari Terpendek

Dalam satu tahun ada puncak dimana siang hari paling pendek dibandingkan hari-hari lainnya.  Hari terpendek tersebut jatuh saat musim gugur.  Matahari terbit sekitar pukul 6.30 pagi sedangkan matahari terbenam pukul 4 sore.  Tantangan tersendiri menjalankan sholat lima waktu saat siang sangat pendek, jarak waktu sholat duhur dan ashar kurang dari 2 jam. Bagi yang sedang di dalam rumah jeda waktu 2 jam cukup leluasa untuk melakukan sholat.  Tapi yang sedang mengambil mata kuliah, waktu kurang dua jam untuk melakukan dua kali sholat cukup merepotkan.  Teman-teman banyak yang mensiasati pendeknya waktu tersebut dengan melakukan sholat jamak, sholat duhur dan ashar dilakukan sekaligus.  


Kebahagiaan adalah saat menjalankan ibadah puasa saat hari pendek tersebut.  Sahur jam 6 pagi lalu buka puasa jam 4 sore.  Huaaaa enakkknyaaaa.....  Hanya saja banyak alasan malas untuk melakukan puasa di hari sangat pendek ini.  Cuaca diluar rumah berangin dan sangat dingin.  Suhu belum mencapai minus 0, masih kisaran dibawah 5 derajat celsius.  Hanya saja angin kencang yang bertiup membuat dingin udara menjadi begitu menyengat.  Saat dingin, tubuh memerlukan banyak lemak untuk menghangatkan.  Kebutuhan pembentukan lemak ini yang menyebabkan nafsu makan bertambah.  Alhasil hari terpendek terlewatkan untuk puasa karena bawaannya lapar melulu.  Hari terpendek ini jatuh di bulan Oktober.

Musim gugur ditandai dengan rontoknya dedaunan

Hari Terpanjang

Hari terpanjang, saat subuh jam 3.30 pagi sedangkan matahari tenggelam jam 10 malam. Saat hari panjang ini,  jam 10.30 malam langit agak terang menuju gelap  khas magrib di tanah air.

Hari panjang jatuh di bulan Juni.  Hari yang menyenangkan untuk anak-anak.  Bermain diluar dengan lengan pendek dan celana pendek.  Cuaca panas sehingga mirip di tropis.  Anak-anak bebas bermain di luar rumah hingga jam 8 malam.  Waktu bermain yang sangat panjang dari habis sekolah jam 4 hingga jam 8...


Dulu sempat bingung saat melihat film di TV atau membaca novel Lima Sekawan.  Ibu si anak tokoh utama cerita memanggil makan malam.  Tapi posisi anak sedang bermain di pinggir danau dengan matahari masih benderang bersinar.  Matahari masih benderang kok dibilangnya malam ya?  Apa tidak salah sebut?  Ternyata setelah mengalami sendiri baru faham.  Barangkali setting di film tersebut menunjuk waktu  jam 8 malam saat musim panas.  Tentu matahari masih benderang karena baru akan redup nanti jam 10 malam.


Hari terpanjang adalah hari dimana tidak bisa tidur dengan nyenyak.  Saat lelah fisik mau memejamkan mata, tapi hati menolak karena belum sholat magrib dan isya.  Saat hari panjang ini, ulama membolehkan sholat magrib dan isya disatukan atau dilakukan jamak.  Yakni saat magrib hampir mencapi jam 10 malam.  Kecuali jika akan bermaksud begadang, maka sebaiknya sholat magrib dan isya dipisah.  Sholat isya dilaksankan nanti jam 11 malam.


Tantangan terberat adalah saat puasa bulan Ramadhan terjadi di puncak musim panas, seperti berlangsung di tahun 2013, 2014, dan tahun ini 2015.  Subhanallah luar biasa merasakan puasa selama 19 jam.  Sahur imsak di jam 3.15  kemudian baru buka puasa di jam 9.45.  Awal Ramadhan puasa hampir 19 jam kemudian mulai menurun hingga tinggal 17 jam.  


Waktu berbuka hingga imsak hanya sekitar 5 jam.  Keluhan kami adalah saat makan sahur perut masih terasa kenyang.  Walau begitu, saat sahur harus ada yang masuk paling tidak minuman.

Cara menyiasati agar kuat puasa wajib yang panjang tersebut adalah menghemat energi. Tantangan berat bagi teman-teman yang saat itu yang bekerja sebagai pengantar koran di jam 4- 6 pagi, kemudian lanjut melaksanakan aktivitas kuliah.  Tapi semangatlah yang membuat puasa Ramadhan di musim terpanas dapat dilalui.  Tentu saja meninggalkan bekas pengalaman yang selalu terukir di hati.


Bentuk menghemat energi saat puasa adalah tidur di jam 6 - jam 8 sore.  Dan memang di waktu tersebut energi seperti sudah habis, badan betul-betul lemah tidak bertenaga.  Tidur adalah obat yang mujarab.  Setelah terbangun, badan segar kembali untuk menyiapkan buka puasa dan sholat magrib, isya lalu tarawih.


Anak yang masih duduk di kelas 6 SD, tidak kuat untuk berpuasa penuh.  Dia ikut sahur kemudian berbuka di jam 7 sore.  Jam 7 diambil sebagai kesepakatan, disesuaikan dengan waktu berbuka puasa di daerah Medan dan sekitarnya.


Saat musim panas, jangan kaget melihat pemandangan indah.  Teman-teman laki-laki justru malah menghindar melewati tempat itu, terutama saat bersepeda menuju sholat Jum'at.  


Apakah gerangan pemandangan indah tersebut?


Saat matahari bersinar terik, banyak muda, mudi tertidur di lapangan rumput.  Yang perempuan hanya mengenakan celana dalam dalam posisi tertelungkup.  Atau ada yang lebih sopan dengan mengenakan bra dan celana dalam dalam posisi terlentang.  Kalau yang laki-laki sih biasa, telanjang dada plus celana hawai.  Tidak terlalu bikin schok.  Untuk pemandangan syur ini tidak berani ambil foto.  Saat melihat kumpulan muda-mudi tertelungkup, hanya melongo saja, tidak terfikir untuk memotret.


Fakta aneh orang berjemur.  Hanya perempuan-perempuan langsing yang berani hanya mengenakan bra dan string atau celana dalam.  Belum pernah melihat perempuan berbadan besar berjemur tanpa baju.  Nenek-nenek kalau berjemur cukup duduk dibangku yang disediakan dinas tata kota.  Belum pernah melihat nenek-nenek berjemur dengan tiduran di rumput.


Kalau jalan menuju pusat kota...wuhhhhh... Itu mbak-mbak bagian atas turun kebawah, bagian bawah naik ke atas.  Paha-paha putih berseliweran. Mengomentari teman-teman yang menikah dengan warga negara sana, banyak yang terikut budaya berpakaian buka-bukaan tersebut.  Sayang sekali.  Padahal di Indonesia dia juga kepanasan.  Tapi kan tidak sampai pergi belanja hanya mengenakan singlet dan celana super pendek.  



16 Maret 2015


Mandi Tiap Dua Hari Sekali

Dulu saat melihat film Sin Can heran sekali bahkan berkomentar jorok amat.  Bapaknya Sin Can pergi ke kantor tidak mandi.  Bangun tidur hanya gosok gigi langsung pergi ke kantor.  Sesuatu yang tidak lazim dilihat di tanah air.  


Setelah mengalami sendiri musim dingin, ternyata benar adanya.  Bangun tidur, tidak mandi langsung pergi beraktivitas.  Apalagi anak yang sekolah tidak mengenakan seragam.  Baju di rumah dan untuk ke sekolah hampir sama.  Jangan-jangan teman-temannya bagun tidur tidak ganti baju tapi langsung ke sekolah heheheh.


Saat musim dingin, tubuh tidak berkeringat.  Jadi ada perasaan bersih.  Walau tidak mandi ya tetap terasa segar dan kulit tidak lengket.  Bahkan pada puncak musim dingin, saat suhu hingga -20 C,  mandi dalam 1 minggu cukup 3 kali saja.


Terjawab sudah mengapa orang barat umumnya menggunakan bath up.  Karena mandi sesuatu yang tidak tiap hari, maka di saat mandi perlu berendam menghangatkan diri dan membuang daki-daki yang satu minggu menempel.  Sekali mandi langsung bersih sebersih-bersihkan dengan berendam di bath up.


Saat musim dingin, mandi tiap hari apalagi sampai dua kali sehari malah akan menyiksa kulit.  Kulit justru kering dan pecah-pecah karena terkena air.   Menyiksanya air di musim dingin itu saat mencuci piring.  Mencuci piring dengna tangan, hal biasa, lumrah dan tidak menyakitkan.  Lain lagi saat musim dingin.  Walau keran dilengkapi fasilitas air dingin dan air hangat, tetap saja kulit tangan sangat kering.  Bahkan kulit di atas ruas jari dapat pecah dan mengeluarkan darah.  Pelembab tangan adalah hal yang wajib dipakai agar kulit tangan tidak kering dan berdarah.  Begitu juga dengan losion, sebaiknya di usapkan ke seluruh badan agar tidak kering.  Kulit badan yang kering menyebabkan rasa gatal yang menyiksa.



Pohon Dipenuhi Bunga Tanpa Ada Satupun Daun.

Pohon dipenuhi bunga tanpa daun

Hanya bunga tanpa daun

Seiring waktu daun pun mulai bermunculan

Saat musim gugur, daun-daun mulai berjatuhan untuk menghemat energi.  Di musim dingin, disaat tanah diselimuti salju, tumbuhan dalam fase hidup hanya saja sedikit energi yang digunakan.  Saat musim semi tiba, tanaman mulai membuat kuncup.  Awalnya mengira, kuncup dipohon ini akan menjadi daun.  Ternyata perkiraan salah.  Kuncup di pepohonan akan berubah menjadi bunga.  Bunga - bunga indah yang memenuhi hampir seluruh permukaan pohon.  Cantik sekali.  Satu pohon hanya tampak wakna pink bunga sakura.  Satu satu pohon hanya dipenuhi bunga putih pada tanaman cerry.


Bunga mulai berguguran, kemudian mulai muncul daun.  Ya daun yang akan berfotosintesis menghasilkan glukosa.  Glukosa ini akan di simpan menjadi buah atau di simpan di tanah menjadi cadangan makanan.  Bunga perlahan tumbuh menjadi buah, yang akan masak saat musim gugur tiba.  Saat puncak terjadinya fotosintesis, daun akan menghijau, saat itulah puncaknya musim panas.


Sepeda dan Angkutan Umum

Eropa terkenal sebagai negara penghasil kendaraan bermotor, tidak hanya yang di darat tapi juga yang di laut dan udara.  Sebagai produsen kendaraan bermotor adalah hal wajar jika jalanan dipenuhi mobil.  Semua orang jika keluar rumah akan mengendarai mobil.  Ternyata bukan seperti itu kenyataannya.  Justru sepeda, bus umum dan kereta api yang penuh dengan penumpang.  


Kota Goettingen tempat kami tinggal dulu.  Jalanan kota terbilang lenggang.  Tidak ada hiruk pikuk apalagi kemacetan.  Dipinggir jalan terlihat orang lalu lalang dengan sepeda.  Di parkiran stasiunn kereta api yang terlihat adalah lautan sepeda, berdesak-desakan seperti ikan asap.   Bus-bus penuh dengan anak sekolah dan orang tua.  Kereta api seperti ICE dari Goettingen ke Hanover pun penuh dengan pekerja yang memilih komuter menggunakan kereta api dibanding mengendarai mobil sendiri.


Kenapa begitu?  Barangkali kesadaran akan lingkungan sudah sedemikian tinggi.  


Bersepeda, maanfaatnya: sehat, hemat, tidak ada polusi udara, mencegah kemacetan lalu lintas.  Bersepeda sudah menjadi kebutuhan dan pemerintah setempat pun menyediakan fasilitas yang memadai.  Jalan raya dibagi menjadi dua, jalan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda dan jalan untuk pengendara kendaraan bermotor.  Terkadang jalan untuk pesepeda dan pejalan kaki sama besarnya dengan jalan untuk kendaraan.  Tentu saja tidak ada pedagang kaki lima yang menghalangi pejalan kaki atau pesepeda.  


Suhu udara yang mendukung.  Sepanjang tahun, suhu udara relatif dingin.  Panas hanya dirasakan di bulan Mei hingga Agustus.  Itupun tidak melulu merasakan panas terik menyengat.  Tetapi panas dengan hembusan udara segar.  Bersepeda tidak menjadikan tubuh terlalu basah oleh keringat.  Sehingga, setelah sampai di tempat tujuan untuk beraktivitas, tidak malu oleh keringat. 


Bersepeda sangat sulit jika musim salju tiba.  Jalanan akan menjadi licin.  Jika tidak hati-hati roda sepeda bisa tergelincir dan jatuh.  Tapi biasanya petugas pembersih salju selalu siap sedia.  Jalanan akan dibersihkan dengan kendaraan kecil penyapu salju, kemudian ditaburkan garam serta kerikil kecil agar salju yang jatuh segera mencair


Sesuatu yang mengherankan tentang angkutan bus umum.  Apalagi bus umum di kota kecil seperti Goettingen.  Kenapa bus umum itu hanya penuh dengan orang-orang tua, yang bahkan sangat tua sehingga kemana-mana dengan kursi roda bermesin?  Ternyata jawabannya.  Orang tua ini sudah tidak kuat naik sepeda, sehingga bus umumlah  yang menjadi transportasi andalan.  Sedangkan anak-anak dan orang paruh baya lain, lebih memilih naik sepeda untuk mencapai tempat beraktivitas.  Walaupun orang tua menggunakan kursi roda, tapi masih tetap bisa naik bus umum.  Bus bisa dimiringkan, kemudian ada papan penghubung sehingga kursi roda bisa naik ke dalam bus umum.  Tempat duduk pun dibuat sehingga orang tua ini bisa nyaman, mendapat tempat khusus.  Kursi bisa dilipat untuk tempat kursi roda.  


Orang yang mempunyai bayi, kemudian pergi dengan menggunakan troli pun bisa naik bus umum.  Ibu dan troli bayi menepati bagian bis yang kursinya bisa dilipat.  Satu kursi dibiarkan tegak untuk tempat duduk si ibu, dan kursi lain dilipat untuk tempat troli bayi.


Orang yang naik sepeda pun bisa naik bus atau kereta api.  Sepeda bisa naik bus umum, hanya saja jumlahnya dibatasi dan dalam kondisi tidak ada penumpang.  Jika penumpang penuh, supir bus bisa menolak sepeda yang akan ikut naik.  Untuk kereta api, disediakan gerbong khusus untuk sepeda.  Harga tiket sepeda sama dengan harga tiket orang.  Biasanya orang-orang ini akan pergi keluar kota, tapi kota tersebut cukup jauh ditempuh dengan sepeda.  Setelah sampai kota yang dituju, baru sepeda digunakan.


Jika tidak ada fasilitas umum yang memadai, barangkali malas bersepeda.  Seperti misalnya jalan raya hanya untuk pengendara bermotor.  Tentu saja seram bersepeda, takut tersenggol dsb.  Ditambah lagi kondisi udara yang panas.  Sampai tempat kerja sudah basah kuyup oleh keringat.  Untuk kaum hawa yang ingin kulit terlihat putih, tentu bersepeda yang notabene harus dibawah terik pastilah bukan hal yang menarik untuk dijalani.  Ditambah lagi bagi yang mengenakan kerudung, bekas sinar matahari akan membuat wajah menjiplak seperti topeng.  Anyway....salut untuk teman-teman yang konsisten untuk bike to work ditengah keterbatasan yang ada.


Pemanas Ruangan dan Karpet.

Rumah atau appartement selalu dilengkapi dengan pemanas ruangan.  Pendingin ruangan atau AC jarang sekali yang memiliki.  Hanya pertokoan besar dan hotel yang memiliki AC.  AC dipakai saat puncak musim panas tiba.  Selebihnya tidak terlalu diperlukan karena suhu udara yang dingin.


Pemanas ruangan ini bertenaga listrik.  Satu ruangan terdapat satu papan pelat besi yang bisa berubah menjadi panas jika tombol dinyalakan dengan diputar.  Tingkat panas pemanas ruangan bisa diatur.  Hanya saja fihak management apartement memberikan batasan panas yang boleh dipakai.  Hal ini berkaitan dengan penghematan energi.  Tagihan listrik untuk pemanas ruangan tergolong mahal. 


Point penting menghemat energi listrik untuk pemanas ruangan bukan hanya dimasalah harga.  Tapi mari belajar mencintai lingkungan dan memikirkan energi untuk generasi yang akan datang.  Tidak hanya energi listrik tapi juga air, tanah, hutan dll.  Kalau semua energi dihabiskan saat ini, anak cucu nanti tentu tidak mendapat bagian.  Katakan saat ini kaya raya, dan biaya bukan menjadi masalah.  Tapi alangkah indahnya tetap memperlakukan sesuatu secukupnya, sesuai kebutuhan dan tidak berlebih-lebihan.  Apalagi yang berlebihan itu bersifat mubazir.  Sayang sekali.  Tindakan kecil menghemat energi antara lain: mematikan keran air jika bak mandi sudah penuh, mematikan televisi yang tidak dilihat, mematikan pemanas ruangan jika tidak diperlukan, mematikan lampu jika tidak diperlukan dsb.

pemanas ruangan (dibawah jendela) di kamar tidur

Pemanas ruangan (bawah jendela) di ruang keluarga

Tips menghemat energi dari pemanas ruangan.

1. Nyalakan pemanas jika diperlukan. Saat tidak dipakai, pemanas dimatikan.  Biasanya pemanas ruangan hanya dihidupkan saat akan tidur kemudian setelah bangun segera dimatikan.  Begitu juga saat beraktivitas di ruang tengah, pemanas dihidupkan kemudian dimatikan jika tidak diperlukan lagi.
2. Rumah perlu udara segar, tidak boleh tertutup terus menerus saat musim dingin.  Udara dari luar perlu dimasukkan untuk mengganti udara dalam rumah yang tentu tidak sehat.  Saat membuka jendela untuk pergantian udara tsb pemanas sebaiknya dimatikan.
3. Ada ruangan yang walaupun terdapat pemanas bisa tidak dipakai, seperti dapur atau kamar mandi. Saat memasak, nyala kompor sudah cukup untuk menghangatkan diri.  Begitu juga saat mandi, terdapat air hangat dan setelah mandi dikeringkan dengan hair dryer sehingga tidak kedinginan.

Daylight Saving Time

Kaget saat tiba di supermarket ternyata belum buka.  Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi.  Apa yang salah, kan tidak hari libur?  Kenapa supermarket tutup?  Bertanya ke orang yang kebetulan lewat supermarket tersebut. Orang itu bilang, "Heute ist anfang der winterzeit". "Hari ini dimulainya waktu musim dingin."

Hah apa sebenarnya winterzeit?.

Musim dingin, waktu siang hari lebih pendek dari waktu malam hari.  Ada saatnya, matahari terbit jam 6.30 pagi dan tenggelam di jam 4 sore.  Untuk menghemat energi maka waktu dimundurkan 1 jam.  Pukul 6.30 pagi menjadi pukul 7.30 pagi.  Pukul 8 pagi dimundurkan menjadi jam 9 pagi.

Bagaimana bentuk penghematan energi?

Saat waktu menunjukkan pukul 6, matahari belum lagi terbit.  Hari masih sangat gelap.  Matahari mulai menunjukkan diri nanti jam 7 an.  Jika waktu tidak diubah, maka pukul 6 harus sudah bersiap diri menuju aktivitas sehari-hari: kerja, kuliah, sekolah, dll.  Saat mempersiapkan diri ini tentu lampu-lampu harus dinyalakan karena hari masih gelap.  Untuk menghemat energi yang dipakai saat beraktivitas, kenapa jam tidak dimundurkan saja.  Orang-orang bangun dan mulai beraktivitas di jam 7.  Saat ini lampu tidak perlu dinyalakan karena sinar matahari pagi sudah mulai bersinar.  Dengan kata lain, saat musim dingin ada tambahan waktu 1 jam untuk tidur hehehe.

Demikian berlaku sebaliknya pada musim panas.  Jam 6 pagi mahahari sudah demikian terang dan panas.  Bagaimana kalau waktu di jam 6 dimajukan menjadi jam 5 pagi saja.  Dan jam 6 yang seharusnya menjadi jam 7.  Jadi saat musim panas berkurang waktu tidur 1 jam juga....  Logikanya matahari sudah demikian bersinar, alangkah ruginya jika waktu masih digunakan untuk tidur.  Lebih baik waktu digunakan untuk beraktivitas yang bermanfaat.  


Inti daylight saving adalah memanfaatkan sinar matahari.  Logika mudah adalah sebagai berikut:

• Saat matahari, walau masih pagi sudah bersinar terang.  Segera beraktivitas melakukan hal produktif.  
• Sebaliknya, diwaktu yang sama sinar matahari ternyata masih belum muncul, mari melanjutkan tidur.  Aktivitas produktif  dilakukan setelah matahari menampakkan sinarnya saja.

Perubahan waktu musim panas dan waktu musim dingin, dipelopori oleh negar Jerman dan Austria tahun 1915.  Saat itu sedang terjadi perang dunia ke I.  Alasan utama waktu itu untuk menghemat bahan bakar batubara.  Saat ini waktu musim panas dan waktu musim dingin sudah diadobsi negara-negara yang terletak di sub tropik.  Dalam bahasa Inggris, perubahan waktu ini dikenal dengan istilah daylight saving time. 


Waktu musim panas dimulai pada hari Minggu, minggu ke 4 bulan Maret. Sedangkan waktu musim dingin dimulai hari Minggu, minggu ke 4 bulan Oktober.


Semakin Ke Utara Semakin Dingin

Semakin ke utara semakin dingin.  Sesuatu yang wajar lah.  Kan memang semakin ke utara dekat dengan kutup bumi.  

Beberapa dari kami sempat salah kostum akibat meremehkan lokasi geografis.  Akibat salah kostum ini bisa berakibat mahal.  Ceritanya begini.  Teman berlibur ke Belanda.  Saat itu di Jerman sudah mulai menghangat, tidak perlu mengenakan jaket tebal dan kaus tangan.  Kalau di lihat di peta, lokasi Belanda dan Jerman tidak begitu jauh.  Melihat prakiraan cuaca melalui internet, suhu udara Belada dan Jerman hampir sama.  Singkatnya teman hanya mengenakan jaket tidak terlalu tebal, tidak membawa sarung tangan, syal dan tutup kepala.  Setelah sampai Belanda ternyata diluar dugaan.  Suhu udara begitu dingin, lebih dingin dibandingkan Jerman.  Kalau jalan hanya mengenakan jaket tipis, tanpa syal, sarung tangan, tutup kepala tidak sanggup.  Dingin sekali.  Akibatnya, teman harus mengeluarkan biaya tidak perlu untuk membeli sarung tangan dll.


Pengalaman serupa juga dialami saat berkunjung ke Denmark.  Dilihat dari peta, Denmark dan Jerman tidak terlalu jauh.  Melihat prakiraan cuaca melalui internet pun suhu udara hampir sama.  Jerman yang sudah mulai menghangat ternyata tidak demikian dengan Denmark.  Suhu di Denmark masih sangat dingin.  Tapi untungnnya masih membawa sarung tangan.  Jadi masih agak kuat berlama-lama mengelilingi kota Kopenhagen.  Kalau sudah tidak kuat lagi kedinginan, berteduhnya dengan masuk ke musium atau pusat perbelandaan.


Demikian juga, semakin ke selatan suhu udara semakin memanas.  Masalah kepanasan tidak terlalu menjadi masalah.  Orang-orang bule kepanasan tinggal menanggalkan pakaian.  Kita tidak dapat mengikutinya donk... tetap harus mengenakan pakaian muslimah.


Tidak Banyak Jenis Sayur Mayur 

Sayur mayur yang dijual di supermarket relatif sama sepanjang tahun.  Sayur yang berwarna hijau lebih sedikit jumlahnya.  Boleh dibilang sayur mayur tidak beragam jenisnya.  Sayur yang dijumpai antara lain hanya:

• tomat
• paprika
• daun bawang
• seledri yang dijual malah bonggolnya yang ada dalam tanah
• daun bawang yang ukurannya sangat besar (Pore Jerman)
• wortel
• kol bulat
• kol gepeng (China Kohl Jerman)
• brokoli
• kembang kol
• buncis
• kol rabbi (semacam bengkoas atau turnip cabbage Inggris)
• timun
• terong
• artichoke
• bayam (kebanyakan dijual beku, beda rupa dengan di Indo tapi sama rasa)
• jagung
• radish (semacam bengkoas, kecil, warna merah)

Paling hanya itu-itu saja sayur mayur  yang di jual disupermarket.  Masakan tentu saja disesuaikan dengan bahan-bahan yang ada.  Terkadang ingin makan yang hijau-hijau layaknya kangkung atau daun singkong.  Tapi apadaya, harga kangkung seperti di Indo hanya dijual di toko Asia yang harganya mahal banget.  Daun singkong tidak ada yang jual.  Dengan terpaksa, sangking inginnya makan sayur yang warnaya hijau, mengkonsumsi daun wortel atau daun kol rabbi.  Sudah dipraktekkan, aman tidak keracunan hehehee...

Kemana-mana Mengenakan Sepatu dan Kaus Kaki

Sesuatu yang tidak lazim di Indo, cuma main ke halaman depan rumah saja mengenakan sepatu dan kaus kaki.  Cukup sandal jepit saja sudah cukup.  Terkadang kalau malas mencari sandal, telanjang kaki bermain di halaman.

Tidak halnya di negeri sub tropis.  Cuaca dingin dan berangin membuat tidak tahan hanya mengenakan sendal jepit.  Apalagi harus berlama-lama di luar rumah.  Sepanjang tahun hari dilalui hampir selalu merasa dingin.  Musim panas yang menyengat paling hanya beberapa minggu.  Sandal jepit menjadi hal yang tidak diprioritaskan untuk dibeli, bahkan tidak punya.  Jadi pergi ke luar rumah ya harus mengenakan sepatu.

Perlengkapan Musim Dingin

A. Anak-anak

Keluar rumah di musim dingin itu heboh, apalagi yang punya anak kecil.  Ribet.  Namanya anak-anak tentu tidak mudah disuruh diam untuk dipakaikan atribut agar tidak kedinginan. Lari sana-lari sini, tidak kelar-kelar walau hanya pergi ke tempat yang letaknya tidak terlalu jauh.


Pertama anak harus dipakaikan popok sekali pakai jaga-jaga kalau dia pipis.  Setelah itu dipakaikan long john/strumfhose/lengging ketat dengan penutup telapak kaki.  Kaus dalam anak berupa baju tipis lengan panjang yang bagian bawahnya bisa dikancingkan dibawah selangkangan.  Selanjutnya berturut-turut dipakaikan: kemeja dan celana panjang, baju hangat atau sweater, kaus kaki, sarung tangan, jaket, syal, tutup kepala dan terakhir sepatu boot. 

B. Dewasa

 Pakaian musim dingin untuk dewasa tergantung kebutuhan dan kualitas bahan.  Orang dewasa cenderung lebih dapat menahan dingin.  Biasanya malas pakai long john, cukup memekai jeans tebal sudah cukup untuk menahan dingin.  Untuk bagian atas badan, cukup dikenakan kemeja yang ditambah jaket.  Kalau masih dingin setelah kemeja dibisa dipakaikan sweater wool.


Tips membeli jaket

Di Indonesia tidak umum orang mempunyai jaket tebal.  Kebanyakan sih tidak punya jaket tebal.  Saat akan pergi bermukim lama di negara sub tropis, disarankan jangan membeli jaket di sini.  Pakailah jaket yang ada.  Setelah sampai lokasi baru berburu jaket.

Sebagai sesama mahasiswa di rantau, biasanya ada tali kekeluargaan yang kuat.  Teman-teman yang akan pulang ke Indonesia biasanya akan menghibahkan jaket musim dingin mereka.  Jangan lupa untuk menangkap kesempatan itu.  Lumayan ada jaket sehingga tidak kedinginan.

Terkadang jaket warisan ini kurang trandy dan modis.  Secara fungsi masih sangat bangus hanya penampilan jadi kurang menarik.  Nah ini dia saatnya berburu jaket.  Tipsnya

1. Belilah jaket musim dingin saat musim panas.  Jaket-jaket akan dijual dengan harga obral.  Lumayan dapat jaket bagus tapi murah.
2. Beli jaket bermerk online melalui ebay atau amazon.  Jaket yang dijual biasanya dalam kondisi sangat bagus. Jaket bisa baru bisa juga second.  Harga tentu saja sangat miring.
3. Kalau tajir ya beli saja jaket bermerk langsung di tokonya heheheh

Saat itu membeli jaket musim dingin di factory outlet Bogor. Sekitar tahun 2010 silam dengan harga sekitar 350 ribu.  Jaket ini dibawa ke Jerman.  Tentu saja si jaket musim dingin ini membuat penuh koper.  Lebih baik koper diisi barang lain yang lebih perlu.  Setelah jaket dicoba dipakai di musim dingin, ternyata dinginnya udara masih menembus ke badan.  Saat hujan turun pun air masih tembus ke badan.  Akhirnya malas pakai jaket yang sudah capek-capek dibawa.  Nah kan...sudah membuang uang percuma, rugi bagasi dan tidak bermanfaat.  

Migrasi Burung

Musim gugur telah tiba.  Udara perlahan menjadi dingin dan berangin.  Dari jauh terdengan suara ribut "koak koak koak".  Setelah diamati sumber suara, ternyata sekawanan burung sedang migrasi ke selatan.  Puluhan burung tersebut membentuk formasi V.  Pengalaman indah yang belum pernah dilihat sebelumnya.  Membaca literatur kawanan burung ini akan sampai di Afrika yang lebih hangat.  Disamping pemandangan indah bisa melihat burung bermigrasi, juga mendapat hadiah istimewa berupa eek yang jatuh ke jaket heheheh.  "Pluk" gumpalan putih jatuh tepat di pundak sebelah kiri.

Demikian sekelumit cerita-cerita sederhana yang terjadi digoresan waktu lalu.

****