» » » Pengelolaan Air Limbah Kota Goettingen

Air keran Kota Goettingen yang bisa langsung diminum

31 Oktober 2013

Salah satu nikmat tinggal di kota Goettingen adalah bagusnya kualitas air, bisa langsung di minum tanpa harus di masak dulu serta gratis.  Walaupun gratis, tidak bisa boros membuang-buang air untuk hal yang tidak perlu.  Beberapa waktu lalu ada pengumuman dari pengelola apartemen agar hemat air.  Jika jatah per apartemen melebihi kapasitas gratis yang diberikan pemerintah kota, maka kelebihan pemakaian harus dibayar warga apartemen.  Untungnya, kami tidak jadi dikenakan biaya tambahan karena kelebihan pemakaian air tersebut.


Walaupun minum air keran, tidak pernah dalam dua tahun tinggal di Goettingen ini sakit perut, diare dll.  Air yang digunakan minum dengan air yang digunakan mandi sama kualitasnya.  Air yang dapat di minum ini tidak hanya di wohnung tapi di fasilitas umum seperti sport centrum Universitas Goettingen, perpus kota, bank dll.  Saring jika kehabisan air minum sewaktu ikut kelas senam di sport centrum ambil air di keran kamar mandi.  Atau kalau sedang ke perpus kota, haus tinggal pergi ke keran kamar mandi di lantai 2 atau lantai 3.


Selokan air di kota Goettingen tidak kelihatan.  Air limbah rumah tangga di salurkan melalui pipa bawah tanah.  Air limbah dari seluruh kota kemudian di daur ulang.  Bulan September 2010 lalu pusat daur ulang air kota Goettingen mengadakan open house.  Tidak lupa warga PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Goettingen ikut serta menimba ilmu cara mengolah air limbah seluruh kota.  Tempat daur ulang air limbah ini tidak jauh dari apartemen tempat tinggal, naik sepeda kira-kira 15 menit.  Dari apartemen Herman Rein menuju toko bahan bangunan Mark Bahn jalan Weende, terus mengikuti jalan besar di samping toko tersebut hingga ketemu perempatan.  Pusat daur ulang air kota berada di sudut kiri perempatan tersebut.



PPI Goettingen di acara open house Pusat Daur Ulang Air kota Goettingen 2010


Air limbah rumah tangga termasuk limbah WC ditampung di dam besar.  Air ini kemudian di saring dari kotoran padat tissue, kertas dll.  Kotoran padat lalu dibuang untuk kompos.  Air yang sudah disaring masuk ke dam berikutnya untuk dilakukan pembersihan dengan mikroorganisme.  Setelah air bersih, dialirkan ke sungai, stok air pemadam kebakaran, air kereta api yang tidak bisa diminum dll.

Instalasi daur ulang limbah air kota Goettingen

Air minum di Goettingen dan Jerman pada umumnya berasal dari air danau.  Air danau ini di perlakukan sedemikian rupa (penyaringan, penggunaan ozone O3, dll) sehingga layak diminum.  Air ini kemudian di salurkan ke rumah tangga, apartemen, kantor melalui pipa dalam tanah.  


Pengaturan kota yang sudah sedemikian rupa sehingga nyaman dalam kesehariannya.  Mungkinkah rapinya pengelolaan air limbah di berlaku di negeriku?  Mimpiku ada satu kota, tertata rapi, dengan fasilitas selokan dalam tanah, lalu limbah di olah sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.  Kota percontohan yang nantinya akan di tiru seluruh kota di Indenesia...

*

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply